Sejarah Desa Pamulihan

            Tidak adanya sesepuh yang mengetahui kapan tahun berdirinya Desa Pamulihan membuat kami merasa susah untuk menuangkan sejarah desa yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Namun nama orang yang pernah memimpin masih ada mengetahuinya walaupun entah pada generasi kepemimpinan yang keberapa.
            Konon nama Pamulihan berasal dari kata Pamulu atau Penghulu yang berarti pemimpin. Desa Pamulihan pada mulanya merupakan Kampung Pamulihan bagian dari wilayah Desa Situraja Kecamatan/Distrik Situraja/Kewedanaan Darmaraja Kaupaten Sumedang, Adapun Ketua Kampung disebut dengan Kukolot Leumbur, Sebutan pada waktu itu :
1. Sebelum tahun 1945 ke belakang tidak kami konfrmasi karena sumber sejarah tidak diketahui
2.    Tahun 1945 sampai dengan 1970, Abah Anta
3. Tahun 1970 sampai denga 1975 Bapak Suminta
4. Tahun 1975 sampai dengan 1982 Bapak Wantadiredja
     Konon Pamulihan itu sendiri asal mulanya dinamai oleh kanjeng Pangeran Suriatdimadja/Pangeran Sumedang/Bupati Sumedang pada waktu itu. Rombongan Kanjeng Pangeran yang telah mengadakan Perburuab didaerah Hutan Pamulihan, karena merasa haus lalu minum di sumber mata air yang terkenal sampai sekarang dengan sebutan Sirah Cai Cireges. Nama Cireges tersebut keluar dari ucapan Kanjeng Pangeran Sumedang karena saking dinginnya air di Sirah Cai tersebut.
Desa Situraja dimekarkan pada tahun 1978 yang terbentuk Desa baru yaitu Sukasirna yang terdiri dari wilayah Malaka dan. Berselang 3 tahun berdirinya Desa Sukasirna, tepatnya sekitar 1982 Desa Sukasorna dimekarkan kembali menjadi 2 Desa yaitu Desa Malaka dan Desa Wanakerta. Wanakerta merupakan perwujudan Pamulihan yang terisolir jauh dari pusat kota kecamatan atau kewedanaan. Jadi suatu Desa yang serba kekurangan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur tetapi tidak kekuranga sandang maupun pangan.
       Desa Waakerta dibentuk menjadi 2 Dusun Kampung yaitu Dusun Pamulihan I dan Dusun Pamulihan II, dengan 4 Rukun Warga (RW) dan 14 Rukun Tetangga (RT)
  Untuk lebih jelasnya susunan kepemimpinan Desa Pamulihan setelah Pemekaran adalah sebagai berikut :
1.    Bapak Odi AL Nata dari tahun 1982-Tahun 1985 (Sukasirna dan Wanakerta)
2.    Bapak Idi Tayuli (Pjs) dari tahun 1985-1986 (Wanakerta)
3.    Bapak Watdja dari tahun 1986-1994 (Wanakerta)
4.    Bapak Idi Tayuli (Pjs) tahun 1994-1995 (Wanakerta)
5.    Bapak Kusnadi tahun 1995-2003 dan dari tahun 2003-2008 (Wanakerta)
6.    Bapak Dede Rohmat Ramdhan tahun 2008-2014 (Wanakerta menjadi Pamulihan)
7.    Bapak Medi Mulyadi (Pjs) dari tahun 2014
8.    Bapak Tatang Sulaeman (Pjs) utusan Kecamatan dari 2014-2015
9.    Bapak Sukardja dari 2015-sekarang
Desa Pamulihan terus mengalami pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan dari masa ke masa kepemimpinan kepala desa sebelumnya. Sebagaimana pendahulunya banyak keberhasilan-keberhasilan yang signifikan dan memuaskan seluruh lapisan masyarakat. Yang diantaranya :
1.  Jembatan dan jalan
2.  Jalan Desa
3.  TPT Irigasi
4.  TPT Jalan Desa
5.  Jalan Usaha Tani
6.  Jembatan Gantung
7.  Jalan Gang dan Jalan Antar Pemukiman
8.  Rabat Beton Jalan Antar Desa

9.  Bangunan Sarana dan Prasarana Lainnya 

Comments